Kamis, 25 Juli 2019

GERAK LURUS (Materi SMP)

Sebuah benda dikatakan bergerak jika kedudukannya berubah terhadap suatu titik acuan. Titik acuan adalah titik awal benda atau titik tempat pengamat berada. Dilihat dari pengamat maka sebuah benda yang bergerak dapat mengalami gerak relatif atau gerak semu. Gerak dikatakan relatif karena bergantung pengamat yang dijadikan acuan. Contohnya adalah jika kamu berada di dalam kendaraan yang sedang berjalan maka kamu tidak bergerak terhadap kendaraan, tetapi kamu bergerak terhadap pohon-pohon atau orang yang ada di jalan. Sedangkan gerak semu yaitu benda yang sebenarnya diam tapi seolah-olah bergerak. Contoh dari gerak semu adalah bulan, ketika kita berjalan di malam hari akan terlihat seolah-olah bulan mengikuti kita padahal sebenarnya bulan tetap di posisinya. 


Gerak benda dapat berupa gerak lurus, gerak melingkar ataupun gerak parabola. akan tetapi untuk tingkat SMP kita hanya akan mempelajari gerak lurus. Gerak lurus adalah gerak benda yang lintasannya berupa garis lurus. Contoh gerak lurus adalah gerak pesawat yang meninggalkan landasan, gerak mobil di jalan yang lurus dan gerak buah yang jatuh dari pohonnya. 

Gerak Lurus beraturan (GLB) 

Sebuah benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika benda tersebut melewati lintasan lurus dan menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang tetap. Dalam gerak lurus perlu dipahami perbedaan antara jarak dan perpindahan. Jarakadalah panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda. Perpindahan adalah perubahan kedudukan yang diukur dari titik awal sampai titik akhir suatu benda.

contoh :
Andi berjalan dari posisi A menuju posisi B yang jauhnya 10 m lalu berbalik arah ke posisi C sejauh 3m dari posisi B. 
Jarak = AB + BC = 10 + 3 = 13 m
Perpindahan = AC = AB - BC = 10 - 3 = 7 m


Gerak Lurus Beraturan

Dari pengertian jarak dan perpindahan maka kita dapat membedakan antara kelajuan dan kecepatan.

kelajuan =  jarak tempuh 
                  waktu temouh

kecepatan =  perpindahan 
                     waktu tempuh

kelajuan rata-rata = jarak tempuh total
                                   waktu tempuh total


Gerak Lurus Beraturan


Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Sebuah benda yang menempuh lintasan lurus dan mengalami perubahan kelajuan yang teratur dalam suatu waktu disebut mangalami gerak lurus berubah beraturan. Perubahan kelajuan/kecepatan dalam suatu waktu disebut percepatan.

percepatan = perubahan kelajuan 
                       perubahan waktu

a = Δv  = vt - v
     Δt     tt - to

Secara umum rumus-rumus yang digunakan dalam soal gerak lurus berubah beraturan adalah sebagai berikut :



Gerak Lurus Berubah Beraturan

 Contoh gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah mobil yang mempercepat kelajuannya karena mendahului kendaraan lain, mobil yang direm hingga mengalami perlambatan dalam hal ini maka perlambatan adalah percepatan yang bertanda negatif. Selain itu gerak benda yang dipengaruhi gravitasi juga mengalami gerak lurus berubah beraturan, misalnya apel yang jatuh dari pohonnya. Untuk gerak yang dipengaruhi gravitasi ini maka percepatan yang bekerja adalah percepatan gravitasi (g) yang nilanya 9,8 m/s² atau 10 m/s² tergantung yang diketahui dalam soal.


Contoh Soal  


1. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan 108 km/jam. Berapakah kecepatan mobil tersebut dalam Satuan Internasional?


Jawab : 

Satuan Internasional dari kecepatan adalah m/s (meter per detik) dimana 1 km = 1.000 m dan 1 jam = 3600 detik. 
Maka, 108 km/jam = 108 x 1000/3600 = 30 m/detik atau 30 m/s

2. Seorang pengendara sepeda bersepeda selama 2 jam sepanjang lintasan lurus. Berapa jarak yang ditempuh jika diketahui kecepatannya sebesar 25 km/jam?

Jawab :

s = v x t
   = 25 km/jam x 2 jam
  = 50 km
Sumber: https://d1ahk.blogspot.com/2017/09/gerak-lurus-materi-smp.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan hipotensi

Hipertensi Pengertian Hipertensi    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 m...