Senin, 21 Oktober 2019

Jantung dan Pembuluh darah

A. Organ Jantung

jantung manusia
pixabay.com
Jantung terdapat di rongga dada, dilapisi oleh membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri berasal dari jaringan kuncir padat yang membentuk otot jantung dan suatu kerangka fibrosa. Serabut otot jantung beranastomosis secara erat dan bercabang-cabang.

1. Struktur Jantung

Jantung mamalia dan manusia memiliki empat ruangan, yakni ventrikel kiri dan kanan dan atrium kiri dan kanan. Jika dibandingkan dengan dinding ventrikel, dinding atrium bentuknya lebih tipis, dikarenakan ventrikel pada jantung harus bekerja lebih kuat agar dapat memompa darah ke seluruh organ tubuh kita.
Selain itu, dinding ventrikel kiri juga lebih tidak tipis dibanding ventrikel kanan, gara-gara ventrikel kiri bekerja lebih kuat memompa darah menuju semua tubuh.
Sedang ventrikel kanan hanya memompa darah ke paru-paru. Atrium kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat yang dinamai septum atriorum. Sedang, sekat yang mengantarai ventrikel kanan dan kiri disebut septum interventrakularis.

2. Cara Kerja Jantung

Darah kotor berasal dari tubuh masuk ke atrium kanan, sesudah itu melalui katup yang disebut katup trikuspid mengalir ke ventrikel kanan. trikuspid berhubungan bersama terdapatnya tiga daun jaringan yang terdapat di lubang pada ventrikel kanan dan atrium kanan. Kontraksi ventrikel akan menutup katup trikuspid, tetapi mengakses katup pulmoner yang terdapat pada lubang masuk arteri pulmoner.
Darah yang masuk ke dalam arteri pulmoner akan diteruskan ke paru-paru kiri dan kanan, dimana masing-masing dialirkan melalui cabang-cabang arteri sebelah kiri. Arteri-arteri ini bercabang sampai membentuk arteriol
Arteriol-arteriol mengalirkan darah ke pembuluh kapiler di dalam paru-paru. Di situlah darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. Kemudian, darah diangkut oleh pembuluh darah venul yang mempunyai fungsi sebagai saluran anak yang berasal dari vena pulmoner.
Empat vena pulmoner (dua berasal dari tiap tiap paru-paru) mempunyai darah kaya oksigen ke atrium kiri jantung. Hal tersebut merupakan bagian sistem sirkulasi yang dikenal sebagai sistem peredaran darah pendek/kecil (pulmoner).
Dari atrium kiri, darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup bikuspid. Disebabkan kontraksi ventrikel katup aortik pada lubang masuk ke aorta akan terbuka dan menyebabkan katup bikuspid menutup. Cabang-cabang yang pertama berasal dari aorta terdapat tepat di dekat katup aortik. Dua lubang menuju ke arteri-arteri koroner kiri dan kanan.
Arteri koroner adalah pembuluh darah yang berikan makan sel-sel jantung. Caranya arteri koroner yang menuju arteriol akan menyalurkan darah ke pembuluh kapiler sehingga bisa menembus dan menyebar ke semua bagian jantung. lalu, darah diangkut oleh venul menuju ke vena koroner yang bermuara ke atrium kanan. Sistem sirkulasi ini kerap disebut sistem koroner.
Disamping itu, aorta berasal dari ventrikel kiri juga bercabang menjadi arteri yang mengedarkan darah kaya oksigen ke semua tubuh (kecuali paru”), sesudah itu darah miskin (kurang) oksigen diangkut berasal dari jaringan tubuh oleh pembuluh vena ke jantung (atrium kanan). Peredaran darah ini kerap dinamai peredaran darah panjang/besar.

3. Tekanan Darah dan Denyut Jantung

Otot jantung memiliki kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah sistem terintegrasi yang berada di dalam jantung mengawali denyutan dan merangsang ruang-ruang pada jantung secara sistematis.
Impuls menyebar ke semua bagian atrium dan ke simpul atrioventrikel. Kemudian, dorongan akan dilanjutkan ke otot ventrikel melalui serabut purkinje. Hal ini berjalan cepat supaya kontraksi ventrikel merasa pada apeks jantung dan menyebar bersama cepat ke arah pangkal arteri besar yang meninggalkan jantung.
Kecepatan denyut jantung di dalam keadaan sehat berbeda-beda, terpengaruh oleh aktivitas, makanan, pekerjaan, keadaan emosi dan juga umur. Kecepatan normal denyut nadi pada pas bayi lebih kurang 140 kali permenit, denyut jantung ini tambah mengalami penurunan bersama pertambahan umur, pada orang dewasa kuantitas denyut jantung lebih kurang 70 sampai 80 per menit.
Biasanya pas seseorang beristirahat jantungnya berdetak lebih kurang 70 kali per menit dan juga memompa darah 70 ml tiap tiap denyut (volume denyutan adalah 70 ml). Jadi kuantitas darah yang dipompa tiap tiap menit ialah 70 × 70 ml atau 4,9 liter. Sewaktu banyak bergerak, seperti olahraga, kecepatan jantung bisa berubah menjadi 140 per menit dan volume denyut lebih berasal dari 140 ml.
Hal tersebut, membuat kekuatan pompa jantung lebih kurang 19,6 liter per menit.
Darah bisa mengalir dikarena kekuatan yang disebabkan berasal dari kontraksi ventrikel kiri. Sentakan darah yang berjalan pada tiap tiap kontraksi dipindahkan melalui dinding otot yang elastis berasal dari semua sistem arteri. Kejadian pas jantung berkontraksi atau pada pas darah meninggalkan jantung disebut sistol. tengah disaat jantung mengendur atau sewaktu darah memasuki jantung kerap disebut diastol.
Tekanan darah pada orang sehat yang normal adalah lebih kurang 120 atau 80 mm Hg. 120 ialah tekanan sistol, tetapi 80 merupakan tekanan diastol.

B. Pembuluh Darah

pembuluh darah
jacksonville.com
Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang mengalir berasal dari jantung menuju ke jaringan tubuh, dan sebaliknya. Pembuluh darah sanggup dibagi jadi tiga macam, yaitu pembuluh kapiler, pembuluh vena dan pembuluh nadi.

1. Pembuluh Kapiler

Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil yang miliki diameter kurang lebih sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter sebuah kapiler benar-benar kecil, kuantitas kapiler yang timbul berasal dari sebuah arteriol tergolong besar supaya keseluruhan daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang dewasa kurang lebih terdapat 90.000 km kapiler.
Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel epitel yang permiabel daripada membran plasma sel. Asam amino, Glukosa, Oksigen, serta berbagai ion dan zat lain yang dibutuhkan secara gampang sanggup berdifusi lewat dinding kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya. Sebaliknya, limbah nitrogen, karbon dioksida, serta hasil sampingan metabolisme lain sanggup bersama gampang berdifusi ke dalam darah.

2. Pembuluh Vena

Pembuluh vena (pembuluh balik) merupakan pembuluh darah yang mempunyai darah ke arah jantung. Pembuluh balik terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri. Dari susunan dalam ke arah luar adalah endotel, otot polos dan jaringan elastik, serta jaringan ikat fibrosa.
Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang menahan darah ulang ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terdapat lebih ke permukaan terhadap jaringan tubuh daripada pembuluh arteri.
Pada mamalia dan manusia, tak sekedar pembuluh darah vena berasal dari jaringan tubuh yang ulang ke jantung, tersedia pula vena yang sebelum saat ulang ke jantung datang dahulu ke suatu alat tubuh, jikalau darah berasal dari usus sebelum saat ke jantung datang dulu di hati. Peredaran darah seperti ini disebut sistem vena porta.

3. Pembuluh Nadi

Pembuluh nadi (pembuluh arteri) merupakan pembuluh darah yang mempunyai darah berasal dari jantung menuju kapiler. Arteri vertebrata dilapisi endotel dan miliki dinding yang relatif tidak tipis yang memiliki kandungan otot polos dan jaringan ikat elastis. Arteri condong terdapat agak lebih dalam di jaringan badan.
Dinding arteri besar (aorta) yang nampak berasal dari jantung banyak memiliki kandungan jaringan ikat. Kekuatan tiap sistol ventrikel mendorong darah ke dalam arteri dan melebarkannya supaya sanggup menampung darah tersebut. Pada pas diastol, kelenturan dinding bagian pertama arteri selanjutnya menunjang mendorong darah ke bagian arteri yang jadi lebar. Elastisitas arteri yang besar itu mengubah arus darah jadi tenang.
Kontraksi dan Peregangan arteri yang terjadi bergantian bersama benar-benar cepat menuju perifer (7,5 m per detik) yang sanggup dirasakan sebagai denyut nadi. Setelah arteri capai jaringan, arteri dapat bercabang-cabang. Pada tiap cabang rongga saluran jadi makin lama sempit, tetapi kuantitas luas penampang makin lama besar supaya tekanannya menurun dan kecepatan arus darah berkurang.
Perbedaan pembuluh vena bersama pembuluh arteri sanggup diamati terhadap gambar dibawah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hipertensi dan hipotensi

Hipertensi Pengertian Hipertensi    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 m...